Pantun dan Ciri-cirinya

Pantun dan Ciri-cirinya

Pada postingan kali ini website ujiansekolah.com membuat rangkuman materi bahasa Indonesia untuk kelas 6. rangkuman ini dibuat agar bisa dipelajari oleh putra-putri anda dalam belajar.

Pantun merupakan puisi melayu lama asli Indonesia yang terdiri dari sampiran dan isi dengan rima a-b-a-b. Pantun adalah sebuah karya yang tidak hanya memiliki rima dan irama yang indah, namun juga mempunyai makna yang penting. Pantun awalnya merupakan karya sastra Indonesia lama yang diungkapkan secara lisan, namun seiring berkembangnya zaman sekarang pantun mulai diungkapkan tertulis.

Ciri-ciri pantun:
  • Pantun memiliki bait, setiap bait pantun disusun oleh baris – baris.
  • Satu bait terdiri dari 4 baris.
  • Setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata.
  • Setiap baris terdiri dari 4 – 6 kata.
  • Setiap bait pantun terdiri atas sampiran dan isi
  • .
  • Baris pertama dan kedua merupakan sampiran, baris ketiga dan keempat merupakan isi. (Walaupun sampiran tidak berhubungan langsung dengan isi, namun lebih baik apabila kata – kata pada sampiran merupakan cerminan dari isi yang hendak disampaikan)
  • Pantun bersajak a-b-a-b atau a-a-a-a (tidak boleh a-a-b-b atau sajak lain)


Macam – Macam Pantun
1. Berdasarkan Siklus Kehidupan (usia) :
  • Pantun Anak – Anak, yaitu pantun yang berhubungan dengan kehidupan pada masa kanak – kanak. Pantun ini dapat menggambarkan makna suka cita maupun duka cita.
  • Pantun Orang Muda, yaitu pantun yang berhubungan dengan kehidupan pada masa muda. Pantun ini biasanya bermakna tentang perkenalan, hubungan asmara dan rumah tangga, perasaan (kasih sayang, iba, iri, dll), dan nasib.
  • Pantun Orang tua, yaitu pantun yang berhubungan dengan orang tua. Biasanya tentang adat budaya, agama, nasihat, dll.


2. Berdasarkan Isinya :
  • Pantun Jenaka, yaitu pantun yang berisikan tentang hal – hal lucu dan menarik.
  • Pantun Nasihat, yaitu pantun yang berisikan tentang nasihat, bertujuan untuk mendidik, dengan memberikan nasihat tentang moral, budi perkerti, dll.
  • Pantun Teka – Teki , yaitu pantu yang berisikan teka teki, dan biasanya pendengar atau pembaca diberi kesempatan untuk menerka teka – teki pantun tersebut.
  • Pantun Kiasan, Pantun yang berisikan tentang kiasan yang biasanya untuk menyampaikan suatu hal secara tersirat.


Demikian materi pantun dan cirinya semoga bermanfaat
Menyusun Naskah Pidato | Rangkuman Bahasa Indonesia Kelas 6 SD/MI

Menyusun Naskah Pidato | Rangkuman Bahasa Indonesia Kelas 6 SD/MI

Pada postingan kali ini website ujiansekolah.com membuat rangkuman materi bahasa Indonesia untuk kelas 6. rangkuman ini dibuat agar bisa dipelajari oleh putra-putri anda dalam belajar.
Rangkuman materi pelajaran ini terdiri dari beberapa materi antara lain :

Catatan : Pada bagian bawah postingan ini ada tombol materi berikutnya. untuk melanjutkan materi bisa klik tombol tersebut.




5. MENYUSUN NASKAH PIDATO


Pidato atau orasi adalah pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak. 
Yang harus diperhatikan saat berpidato adalah :
  • Lafal (pengucapan kata atau kalimat), harus jelas
  • Intonasi ( tekanan dalam setiap kalimat), harus tepat.
  • Sikap, harus sopan dan tidak kaku
  •  
     
Ada beberapa cara berpidato 
  • 1. Pidato dengan membaca naskah 
  • 2. Pidato tanpa naskah 
  • 3. Pidato dengan membawa kerangka pidato dan mengembangkannya saat berpidato 
Hal yang harus dilakukan sebelum menyusun kerangka pidato :
  • Menentukan tema
  • Mengetahui untuk siapa pidato itu akan disampaikan
  • Menentukan pokok-pokok apa saja yang akan disampaikan

Pokok-pokok yang disampaikan dalam pidato meliputi :
  • 1. Pembukaan
    Bagian pembukaan berisi kata pengantar atau salam pembuka
    Kata pengantar berisi tentang :
    • Sapaan kepada peserta dengan salam hormat
    • Memanjatkan rasa syukur kepada Tuhan
    • Shalawat dan salam atas Rasulullah

  • 2. Isi
    Bagian isi berisi tentang hal-hal pokok yang akan disampaikan, dapat berupa informasi, alasan, hiburan, pengaruh dan pengetahuan. 

  • 3.Penutup
    Bagian penutup berisi tentang : 
    - Ucapan terima kasih atas segala perhatian 
    - Ucapan maaf bila ada kesalahan kata dalam berpidato 
    - Ucapan kalimat penutup
    - Salam penutup









Cara Menentukan Unsur Intrinsik  Cerita | Rangkuman Bahasa Indonesia Kelas 6 SD/MI

Cara Menentukan Unsur Intrinsik Cerita | Rangkuman Bahasa Indonesia Kelas 6 SD/MI

Pada postingan kali ini website ujiansekolah.com membuat rangkuman materi bahasa Indonesia untuk kelas 6. rangkuman ini dibuat agar bisa dipelajari oleh putra-putri anda dalam belajar.
Rangkuman materi pelajaran ini terdiri dari beberapa materi antara lain :
  • 1. Iklan dan unsur-unsur iklan
  • 2. Iklan Media Cetak
  • 3. Menentukan Unsur Intriksik Cerita
  • 4. Cara Menentukan Unsur Cerita
  • 5. Menyusun Naskah Pidato

Catatan : Pada bagian bawah postingan ini ada tombol materi berikutnya. untuk melanjutkan materi bisa klik tombol tersebut.




4. Cara Menentukan Unsur Intrinsik Cerita


Dalam sebuah cerita terdapat unsur- unsur yang membangun cerita tersebut. Unsur yang membangun dari cerita itu sendiri disebut unsur intrinsic. Unsur intrinsik berguna untuk membuat cerita lebih menarik. Unsur-unsur itu dapat dilihat dalam kalimat yang terdapat dalam cerita rakyat berikut ini.
Mari, perhatikan contoh berikut!
1. Tokoh Cerita
Di antara penduduk tersebut ada sepasang suami istri. Suaminya bernama Aman, sedangkan istrinya bernama Inen.
(”Aman dan Inen” oleh Sastian)
Tokoh cerita rakyat di atas, yaitu Aman dan Inen.
Tokoh adalah pemegang peran yang mengalami peristiwa dalam cerita.


2. Watak Tokoh
Sudah satu minggu lamanya Aman bekerja menebang pohon. Hasilnya belum kelihatan. Ia baru berhasil menebang beberapa pohon. Akan tetapi, Aman tidak menyesal dengan rencananya. Apalagi istrinya selalu mendampinginya. Inen bukan saja menyediakan makan, tapi ia juga membabat pohon-pohon yang kecil. Mereka memang pekerja yang ulet.
(”Aman dan Inen” oleh Sastian)

Watak Aman dan Inen dalam kutipan cerita rakyat di atas adalah rajin bekerja, pekerja yang ulet.
Yang dimaksud dengan watak tokoh (penokohan) adalah kepribadian atau sifat-sifat tokoh; setiap tokoh mempunyai watak yang berbeda-beda

3. Tempat Terjadinya Cerita (Latar)
Di kota Takengon ada sebuah kampung. Kampung itu terletak di pinggir hutan. Penduduknya tidak terlalu banyak.
(”Aman dan Inen” oleh Sastian)

Latar tempat terjadinya cerita itu adalah di kota Takengon.
Latar adalah keterangan mengenai tempat, waktu, dan suasana terjadinya cerita.

4. Pesan yang Terkandung dalam Cerita (Amanat)
Beberapa bulan kemudian, sebagian ladang mereka sudah menghasilkan. Ladang baru yang dikerjakan oleh Aman juga semakin luas. Melihat hasil ladangnya, semangat mereka kian bertambah. Sebagian hasilnya mereka bagikan kepada tetangga. Demikian cara mereka mengucap syukur. (”Aman dan Inen” oleh Sastian)

Pesan atau amanat yang terkandung dalam cerita rakyat di atas adalah walaupun sudah berhasil, kita harus tetap ingat kepada orang-orang di sekitar kita dan mengucap syukur kepada Tuhan. Pesan atau amanat adalah nilai-nilai luhur yang ingin disampaikan pengarang
melalui cerita.









Iklan Media Cetak | Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 6 SD

Iklan Media Cetak | Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 6 SD

Pada postingan kali ini website ujiansekolah.com membuat rangkuman materi bahasa Indonesia untuk kelas 6. rangkuman ini dibuat agar bisa dipelajari oleh putra-putri anda dalam belajar.
Rangkuman materi pelajaran ini terdiri dari beberapa materi antara lain :

Catatan : Pada bagian bawah postingan ini ada tombol materi berikutnya. untuk melanjutkan materi bisa klik tombol tersebut.




2.Iklan Media Cetak

Iklan adalah pemberitahuan mengenai suatu barang atau jasa kepada masyarakat umum. Pemberitahuan dilakukan supaya orang tertarik untuk membeli dan menggunakan barang atau jasa yang ditawarkan. Iklan dapat disampaikan melalui media cetak, audio, dan elektronik.Pada kesempatan kali ini kita akan membahasa tentang iklan media cetak.


Iklan terdapat juga di media cetak seperti surat kabar (koran),majalah, tabloid.

IKLAN SURAT KABAR Berikut ini iklan yang ada di surat kabar

a.Iklan Baris
Iklan baris yaitu iklan kecil (singkat) berisi penawaran/informasi tentang sesuatu yang terdiri atas beberapa baris saja. Iklan baris disebut juga iklan mini.
Ciri-ciri iklan baris yaitu:
  • Terdiri atas 2 sampai 3 baris. Informasi yang terkandung di dalamnya hanya informasi penting saja. Ditulis secara singkat, padat, namun jelas.
  • Dikelompokkan sesuai dengan jenis barang atau jasa yang ditawarkan.
  • Berupa kalimat-kalimat pendek dan biasanya menggunakan singkatan- singkatan untuk menghemat tempat.
  • Sebagian iklan baris dilengkapi dengan gambar ukuran kecil dan tidak berwarna.
  • Dilengkapi dengan nomor telepon penjual untuk dihubungi pembeli.
  • Tidak menggunakan ilustrasi grafis.
  • Biaya pemasangan tergolong murah karena tidak membutuhkan tempat yang lebar.


b. Iklan kolom
Iklan kolom adalah iklan yang pemuatannya memanfaatkan beberapa bagian kolom dari halaman surat kabar.

Ciri-ciri iklan kolom adalah sebagai berikut.
  • Terdiri atas ilustrasi/gambar/foto/bagan dan kata-kata.
  • Ukurannya lebih besar dari/pada iklan baris, bahkan ada yang penuh satu halaman koran.
  • Berisi penawaran, ajakan, dan bujukan untuk membeli produk/barang yang ditawarkan. Bisa juga berupa iklan pribadi atau keluarga


Agar dapat menarik perhatian khalayak, iklan dalam media cetak memiliki ciri-ciri bahasa sebagai berikut.
  1. Menggunakan bahasa yang singkat, padat, dan jelas.
  2. Menggunakan bahasa yang memikat dan memiliki daya sugesti.
  3. Menggunakan kata konotasi positif.
  4. Isinya bersifat objektif, jujur, singkat, jelas, dan menarik.









Qada dan Qadar, Pengertian dan Contohnya | Rangkuman Materi PAI Kelas 6 SD

Qada dan Qadar, Pengertian dan Contohnya | Rangkuman Materi PAI Kelas 6 SD

Rangkuman Materi Pendidikan Agama Islam untuk kelas 6 SD. Materi ini dibuat untuk mempermudah siswa dalam belajar.Rangkuman materi PAI kelas 6 SD ini terdiri dari beberapa pembahasan.

Ada beberapa bahasan pada rangkuman materi Pendidikan Agama Islam untuk kelas 6 antara lain:

Catatan:
Lihat bagian bawah postingan ada materi berikutnya. untuk melanjutkan materi selanjutnya tinggal klik tombol materi tersebut

4.Qada dan Qadar

1.Qada

Qada menurut bahasa berarti ketetapan atau keputusan. Qada menurut istilah adalah kehendak atau iradah Allah swt. terhadap sesuatu sejak zaman azali. Contoh-contoh qada dapat diuraikan sebagai berikut :


a. Qada Allah terhadap alam semesta
  1. Qada Allah terhadap alam semesta ini umumnya berjalan tetap.
  2. Ketetapan itu juga atas dasar kehendak Allah swt. Ketetapan Allah terhadap alam semesta ini misalnya:
    - Allah menetapkan matahari terbit dari timur dan tenggelam di barat.
    - Allah menetapkan bumi berputar pada porosnya dan bumi mengelilingi matahari
    - Allah menetapkan kapan gunung meletus.
    - Allah menetapkan kapan hancurnya bumi dan isinya ini.


b.Qada Allah terhadap manusia

Qada Allah terhadap manusia juga telah ditentukan sejak zaman azali sebelum manusia itu diciptakan. Jadi, segala sesuatu yang akan terjadi pada manusia telah ditetapkan Allah swt Contoh qada Allah terhadap manusia antara lain sebagai berikut:
  • Allah telah menetapkan umur, jodoh, dan rizki manusia.
  • Allah menetapkan apakah bayi itu lahir sebagai laki-laki atau perempuan
  • Allah menetapkan manusia akan sengsara atau bahagia
  • Allah menetapkan keberhasilan usaha manusia.
  • Allah menetapkan seseorang akan kaya atau miskin


2. Qadar

Qadar menurut bahasa adalah ketentuan atau ukuran. Qadar menurut istilah adalah mengadakan sesuatu menurut ukuran dan cara yang dikehendaki Allah swt. Qadar disebut juga takdir sehingga dapat diketahui setelah terjadi.

Para ulama membagi qadar menjadi dua bagian, yaitu (a) takdir mubram dan (2) takdir Muallaq.


(a) Takdir Mubram adalah semua ketetapan Allah yang tidak bisa diubah lagi. Contoh takdir Mubram antara lain:
  • Matahari terbit dari timur dan tenggelam ke barat,
  • Kematian yang akan dialami oleh semua makhluk
  • Lahir dalam keadaan kelamin laki-laki atau perempuan

(b) Takdir Muallaq adalah semua ketetapan Allah mungkin masih dapat diubah dengan usaha dan doa yang sungguh-sungguh. Namun, usaha dan upaya manusia itu asalnya juga atas izin dan ketetapan Allah.Contoh takdir Mu’allaq antara lain:
  • Orang yang asalnya miskin dapat menjadi kaya dengan bekerja sungguh-sungguh dan berdoa pada Allah agar takdirnya diubah oleh Allah swt.
  • Anak yang bodoh dapat menjadi pandai dengan belajar sungguh-sungguh dan berdoa pada Allah swt.







Hari Akhir (Kiamat) | Rangkuman Materi PAI Kelas 6 SD

Hari Akhir (Kiamat) | Rangkuman Materi PAI Kelas 6 SD

Rangkuman Materi Pendidikan Agama Islam untuk kelas 6 SD. Materi ini dibuat untuk mempermudah siswa dalam belajar.Rangkuman materi PAI kelas 6 SD ini terdiri dari beberapa pembahasan.

Ada beberapa bahasan pada rangkuman materi Pendidikan Agama Islam untuk kelas 6 antara lain:

Catatan:
Lihat bagian bawah postingan ada materi berikutnya. untuk melanjutkan materi selanjutnya tinggal klik tombol materi tersebut

3. Hari Akhir

1.Pengertian Hari Kiamat

Hari akhir disebut juga hari kiamat atau yaumul-qiyamah. Hari akhir adalah hari berakhirnya seluruh kehidupan di alam semesta. Alam semesta beserta isinya termasuk manusia akan hancur lebur dan mati. Kemudian akan ada kehidupan yang kedua yaitu kehidupan di alam akhirat atau alam baka (alam untuk hidup selamanya).


2.Macam-macam Kiamat

Kiamat itu ada dua macam. Yaitu kiamat sugra dan kiamat kubra.
  1. Kiamat Sugra atau Kiamat Kecil

    Kiamat sugra disebut juga kiamat kecil. Artinya, berakhirnya sebagian alam atau kehidupan manusia. Gunung meletus, gempa bumi, dan Tsunami, adalah contoh kiamat sughra. Kematian hewan atau manusia juga merupakan contoh kiamat sugra. Setiap manusia pasti akan mati. Kalian juga akan mati. Tidak ada seorangpun yang tahu kapan kematian itu datang. Tidak ada seorangpun yang bisa mengelak, meminta untuk dimajukan atau dimundurkan waktu kematiannya

  2. Kiamat kubra disebut juga kiamat besar.

    Kiamat kubra disebut juga kiamat besar. Artinya, berakhirnya atau hancurnya kehidupan di alam semesta. Bumi bergoncang dengan dasyat, planet–planet dan bintang-bintang di angkasa bertabrakan, gunung-gunung berhamburan, matahari semakin dekat dengan bumi, dan manusia beterbaran bagai anai-anai. Hal itu sudah digambarkan oleh Allah swt. dalam Surah Az-Zalzalah ayat 1-8


3. Nama-nama Hari Akhir

Hari akhir juga memiliki banyak nama, yaitu:
  1. Yaumul Baas adalah hari dibangkitkannya manusia dari alam kubur. Manusia bangkit setelah Malaikat Israfil meniup terompet sangkalala atas perintah Allah swt.

  2. Yaumul Mahsyar adalah hari dikumpulkannya manusia di Padang Mahsyar. Setelah bangkit dari kubur, semua manusia digiring ke Padang Mahsyar. Di tempat itulah manusia berkumpul untuk menunggu pengadilan Allah swt.

  3. Yaumul Hisab adalah diperhitungkannya amal perbuatan manusia selama hidup di dunia. Sekecil apapun amal perbuatan manusia pasti diperhitungkan oleh Allah swt. Manusia harus mempertanggungjawabkan amal perbuatannya, yang baik dan yang buruk.

  4. Yaumul mizan adalah hari ditimbangnya amal perbuatan manusia. Semua amal ditimbang oleh Allah swt. dengan seadil-adilnya dan tidak ada seorangpun yang dirugikan dalam penimbangan tersebut.

  5. Yaumul Jaza adalah hari pembalasan amal perbuatan manusia. Orang yang amal kebaikannya lebih berat akan mendapatkan balasan kenikmatan di surga. Orang yang amal kejelekannya lebih berat akan mendapatkan balasan siksa di neraka.











Surat Al- Kafirun dan Kandungannya | Rangkuman Materi PAI Kelas 6 SD

Surat Al- Kafirun dan Kandungannya | Rangkuman Materi PAI Kelas 6 SD

Rangkuman Materi Pendidikan Agama Islam untuk kelas 6 SD. Materi ini dibuat untuk mempermudah siswa dalam belajar.Rangkuman materi PAI kelas 6 SD ini terdiri dari beberapa pembahasan.

Ada beberapa bahasan pada rangkuman materi Pendidikan Agama Islam untuk kelas 6 antara lain:

Catatan:
Lihat bagian bawah postingan ada materi berikutnya. untuk melanjutkan materi selanjutnya tinggal klik tombol materi tersebut

2. Surat Al-Kafirun dan Kandungannya

Surah Al-Kafirun merupakan urutan surah yang ke-109 di dalam Al-Quran. Surah Al-Kafirun terdiri atas 6 ayat, dan termasuk Surah Makkiyah karena diturunkan di kota Mekah atau sebelum Rasulullah saw. berhijrah ke Madinah.

Al-qur'an surat al-kafirun


Inti sari atau kandungan surah Al-Kafirun sebagai berikut:
  1. Surah Al-Kafirun terdiri atas 6 ayat
  2. Dalam Al-Qur’an surah Al-Kafirun terletak pada urutan ke-109
  3. Al-Kafirun artinya orang-orang kafir
  4. Surah Al-Kafirun berisi pernyataan, bahwa Tuhan yang disembah Nabi Muhammad saw dan para pengikutnya bukanlah apa yang disembah oleh orang-orang kafir, dan Nabi Muhammad saw tidak akan menyembah apa yang disembah oleh mereka.

Surah Al-Kafirun tergolong surah Makiyah. Ciri-ciri ayat Makiyah:
  1. Diturunkan di kota Makah sebelum Nabi Muhammad saw hijrah;
  2. Ayatnya pendek-pendek;
  3. Berisi tentang keimanan, perbuatan baik dan jahat, dan kisah umat terdahulu.

Menurut riwayat yang dikemukakan oleh Abdurrazaq yang bersumber dari Wahab, surah Al-Kafirun turun sebagai tanggapan terhadap para pemuka Quraisy. Mereka mengajak Rasulullah saw untuk menyembah tuhan mereka selama satu tahun, lalu mereka menyatakan siap menyembah Tuhan Nabi saw pada tahun berikutnya.

Jika Islam yang benar, maka mereka beruntung karena telah menyembah Tuhan Nabi saw, dan jika agama mereka yang benar, maka Nabi saw juga mendapat keuntungan karena telah menyembah tuhan mereka.

Menanggapi hal itu, Nabi Muhammad saw berkata, “Saya mohon perlindungan dari Allah agar tidak menyekutukan-Nya dengan selain diri-Nya.” Lalu turunlah surah Al-Kafirun ini kepada beliau.

Surah ini dinamakan Al-Kafirun karena berisi seruan terhadap orang-orang kafir. Di dalamnya dijelaskan bahwa Nabi Muhammad saw tidak akan pernah mengikuti agama orang kafir, dan usaha mereka agar Nabi Muhammad saw meninggalkan dakwahnya tidak pernah berhasil.











Bhinneka Tunggal Ika | Rangkuman Materi PPKn Kelas 6 SD

Bhinneka Tunggal Ika | Rangkuman Materi PPKn Kelas 6 SD

Pada kali ini ujiansekolah.com membahas tentang rangkuman materi muatan pelajaran PPKN kelas 6 SD. rangkuman ini dibuat untuk mempermudah dan mengingat materi pelajaran yang sudah disampaikan.

Ada beberapa Rangkuman Materi PPKN kelas 6 SD antara lain :

Catatan:
Lihat bagian bawah postingan ada materi berikutnya. klik materi tersebut untuk melanjutkan.

5. Bhinneka Tunggal Ika

Upaya yang perlu dilakukan bagi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah kita harus memahami dan mengamalkan semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” yang terdapat pada pita yang digenggam oleh burung Garuda Pancasila.

Istilah Bhinneka Tunggal Ika ini diambil dari Kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular, yang berarti walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu juga. Semboyan ini sangat cocok bagi bangsa Indonesia dan perlu diemban. Seperti kita ketahui, bahwa bangsa Indonesia terdiri dari beragam suku bangsa, maka hal itu jangan sampai menjadi penghalang bagi bangsa Indonesia untuk bersatu menjaga dan mewujudkan satu kesatuan Negara Republik Indonesia.

Melalui semboyan Bhinneka Tunggal Ika ini, kita harus dapat menjadikan pegangan bagi masyarakat untuk mewujudkan keutuhan NKRI. Semboyan ini mengajarkan kita untuk menghindari perpecahan karena adanya perbedaan. Perbedaan yang ada justru dapat dijadikan sebagai kekayaan bangsa, sebagai modal dalam mengembangkan dan memajukan bangsa Indonesia.












#RangkumanMateri,#PPKNKelas6,
Tanggung Jawab sebagai Warga Masyarakat | Rangkuman Materi PPKn Kelas 6 SD

Tanggung Jawab sebagai Warga Masyarakat | Rangkuman Materi PPKn Kelas 6 SD

Pada kali ini ujiansekolah.com membahas tentang rangkuman materi muatan pelajaran PPKN kelas 6 SD. rangkuman ini dibuat untuk mempermudah dan mengingat materi pelajaran yang sudah disampaikan.

Ada beberapa Rangkuman Materi PPKN kelas 6 SD antara lain :


Catatan:
Lihat bagian bawah postingan ada materi berikutnya. klik materi tersebut untuk melanjutkan.

4.Tanggung Jawab sebagai Warga Masyarakat

Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, tanggung jawab adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Setiap individu mempunyai tanggung jawab, karena tanggung jawab bersifat kodrati yaitu menjadi bagian dari kehidupan manusia. Jadi, setiap individu mempunyai tanggung jawab. Tanggung Jawab setiap individu meliputi berbagai jenis sebagai berikut:



1) Tanggung Jawab terhadap Diri Sendiri

Tanggung jawab terhadap diri sendiri menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Dengan demikian, bisa memecahkan masalah-masalah kemanusian mengenai dirinya sendiri.


2) Tanggung Jawab terhadap Keluarga

Tanggung jawab terhadap keluarga menjadi tanggung jawab seluruh anggota keluarga, baik ayah, ibu, maupun anak. Dalam sebuah keluarga, tanggung jawab anggota keluarga menyangkut upaya menjaga nama baik keluarga, meningkatkan kesejahteraan keluarga, dan menjaga keselamatan.


3) Tanggung Jawab terhadap Masyarakat

Tidak ada seorang pun yang bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Hal ini sesuai dengan kedudukan manusia sebagai makhluk sosial. Atas dasar kebutuhan ini, seseorang melakukan komunikasi dengan orang lain sehingga terbentuklah masyarakat. Dalam sebuah masyarakat, setiap anggota mempunyai tanggung jawab ikut serta menjaga kelangsungan hidup warga masyarakat. Oleh karena itu, segala tingkah laku dan perbuatan setiap anggota masyarakat hendaknya dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.


4) Tanggung Jawab terhadap Bangsa dan Negara

Setiap orang yang tinggal dan menetap dalam sebuah negara akan terikat oleh aturan-aturan hukum dalam sebuah negara. Oleh karena itu, segala pikiran, perbuatan, tindakan, dan tingkah laku manusia harus sesuai dengan norma-norma atau aturan-aturan yang berlaku dalam negara setempat. Individu sebagai warga negara hendaknya dapat mempertanggungjawabkan segala tindakan dan tingkah lakunya kepada bangsa dan negara.


5) Tanggung Jawab terhadap Tuhan

Tuhan menciptakan manusia sebagai makhluk yang paling sempurna, mempunyai akal dan pikiran. Oleh karena itu, Tuhan menurunkan ajaran berupa perintah dan larangan bagi makhluk-Nya, khususnya bagi manusia. Manusia bertanggung jawab untuk beribadah menjalankan perintah Tuhan dan menjauhi larangan-Nya. Jadi, contoh tanggung jawab manusia terhadap Tuhan Yang Maha Esa antara lain beribadah sesuai ajaran agama yang dianut.












#RangkumanMateri,#PPKNKelas6,
Perilaku yang Tidak Mencerminkan Nilai-nilai Pancasila | Rangkuman Materi PPKn Kelas 6 SD

Perilaku yang Tidak Mencerminkan Nilai-nilai Pancasila | Rangkuman Materi PPKn Kelas 6 SD

Pada kali ini ujiansekolah.com membahas tentang rangkuman materi muatan pelajaran PPKN kelas 6 SD. rangkuman ini dibuat untuk mempermudah dan mengingat materi pelajaran yang sudah disampaikan.

Ada beberapa Rangkuman Materi PPKN kelas 6 SD antara lain :


Catatan:
Lihat bagian bawah postingan ada materi berikutnya. klik materi tersebut untuk melanjutkan.

3.Perilaku yang tidak mencerminkan nilai-nilai Pancasila

Perilaku yang tidak mencerminkan nilai-nilai Pancasila di Lingkungan Sekolah
  • Memilih teman hanya yang kaya saja
  • Tidak mau meminjamkan peralatan sekolah kepada teman.
  • Menyontek
  • Berkelahi
  • Tidak mau mengikuti upacara bendera
  • Mengejek teman

Perilaku yang tidak mencerminkan nilai-nilai Pancasila di Lingkungan Rumah
  • Tidak melaksanakan ibadah sesuai dengan agamanya
  • Tidak mau berbagi makanan dengan anggota keluarga yang lain
  • Bermalas-malasan
  • Membantah orang tua
  • Memaksakan kehendak kepada anggota keluarga
  • Berbohong


Perilaku yang tidak mencerminkan nilai-nilai Pancasila di Lingkungan Masyarakat
  • Tidak mau menjenguk tetangganya yang sakit
  • Melarang orang lain melakukan peribadahan sesuai dengan agamanya
  • Minum-minuman keras dan berjudi
  • Tidak mau mengikuti kegiatan kerja bakti, ronda, dan rapat lingkungan
  • Suka pamer kekayaan
  • Mencuri
  • Menganiaya teman
  • Melakukan kekerasan












#RangkumanMateri,#PPKNKelas6,