Listrik : Sumber, Perubahan Energi Listrik dan Cara Hemat Energi, Materi IPAS Kelas 5 SD
Pada postingan kali ini website ujiansekolah.com membuat ringkasan materi listrik. Materi listrik ini merupakan salah satu materi ajar IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) kelas 5 SD/ MI kurikulum Merdeka. Pada buku IPAS Bab 3 Magnet, Listrik, dan Teknologi untuk Kehidupan Topik B: Bagaimana Cara Mendapatkan Energi Listrik?
Materi ajar Listirk pada postingan ujiansekolah.com ini merupakan materi ajar lanjutan dari postingan sebelumnya yang bisa dijadikan rangkuman atau materi tambahan untuk pelajaran IPAS Kelas 5 SD/MI
KONDUKTOR DAN ISOLATOR
Konduktor listrik adalah benda yang dapat menghantarkan arus listrik dengan baik. Contoh benda yang termasuk konduktor listrik adalah benda logam seperti besi, baja, timah, tembaga, dan kuningan.Sedangkan isolator listrik adalah benda-benda penghantar arus listrik yang buruk. Benda yang termasuk isolator listrik adalah kaca, plastik, kain, dan kayu kering.
SUMBER-SUMBER LISTRIK
Sumber listrik adalah alat listrik yang dapat menghasilkan arus listrik atau energy listrik. Beberapa sumber listrik yang sering digunakan di antaranya:
- 1.Baterai
- 2.Akkumulator (Aki)
- 3.Dinamo dan Generator
- 4.Sel Surya
- 5.Nuklir
PERUBAHAN ENERGI LISTRIK
1.Perubahan Energi Listrik Menjadi Energi Panas
Energi listrik dapat diubah menjadi panas. Ada banyak alat rumah tangga yang dapat mengubahnya. Contohnya, setrika listrik, kompor listrik, dispenser, dan solder. Di dalam alat-alat tersebut terdapat elemen pemanas. Ketika dialiri arus listrik, elemen pemanas menjadi panas.
2.Perubahan Energi Listrik Menjadi Energi Cahaya
Energi listrik juga dapat diubah menjadi energi cahaya. Sekarang, orang sudah mengenal lampu listrik. Lampu listrik mengubah energi listrik menjadi energi cahaya. Dengan lampu listrik, malam hari menjadi terang benderang. Kalian pun dapat belajar dengan nyaman.
3.Perubahan Energi Listrik Menjadi Energi Gerak
Mobil-mobilan baterai bergerak dengan memanfaatkan baterai. Roda mobil dapat berputar karena terhubung dengan motor listrik. Motor listrik inilah yang mengubah energi listrik menjadi energi gerak. Ada banyak peralatan rumah yang memiliki motor listrik. Adanya motor listrik membuat peralatan tersebut dapat menghasilkan energi gerak. Contohnya, kipas angin, blender, mesin cuci, dan pengering rambut.
4.Perubahan Energi Listrik Menjadi Energi Bunyi
Radio, televisi, handphone (hp), dan bel listrik merupakan penghasil bunyi. Namun, alat itu tidak berfungsi jika tidak ada listrik. Dengan demikian, alat-alat tersebut mengubah energi listrik menjadi energi bunyi.
MANFAAT DAN BAHAYA ENERGI LISTRIK
1. Manfaat Energi Listrik
- Energi listrik berubah menjadi energi kalor/panas, contohnya setrika listrik. Setrika listrik lebih mudah dipakai dibandingkan dengan setrika konvensional yang menggunakan arang yang dibakar.
- Energi listrik berubah menjadi energi cahaya, contohnya bola lampu atau lampu neon. Bandingkan betapa rumitnya jika kita menggunakan lampu petromak atau lampu minyak yang menggunakan bahan bakar minyak tanah. Pada lampu petromak terjadi perubahan energi kimia menjadi energi cahaya.
- Energi listrik menjadi energi gerak, contohnya kipas angin. Bandingkan jika kita menggunakan kipas, maka tenaga yang dibutuhkan lebih banyak dan terjadi perubahan energi kimia dari makanan menjadi energi gerak.
2.Bahaya Energi Listrik
Di antara kerugian yang paling besar adalah hubungan singkat atau konsleting yang dapat mengakibatkan kebakaran. Pada saat kortsluiting, arus listrtik tidak mengalir melalui alat-alat listrik sehingga energi listrik diubah menjadi energi panas oleh kawat penghantar. Jika energi panas itu sangat besar maka kabel/kawat akan berpijar yang akhirnya menimbulkan kebakaran.
Untuk mencegah bahaya kebakaran atau kerusakan karena korsluiting maka digunakan sekering. Sekering terdiri atas seutas kawat logam timah hitam yang dibungkus dengan porselen atau kaca sebagai isolator.
PENGHEMATAN ENERGI
Cara untuk menghemat energi listrik di antaranya adalah:
- Selalu matikan lampu saat meninggalkan ruangan.
- Matikan perangkat elektronik saat tidak digunakan.
- Saat hari masih terang, manfaatkan sinar matahari dengan maksimal sebagai penerangan.
- Lebih baik gunakan satu lampu berukuran besar dibanding beberapa yang berukuran kecil.
- Gunakan lampu berdaya kecil di area rumah yang tidak membutuhkan sinar terlalu terang.
- Menggunakan listrik seperlunya, misalnya pada saat menghidupkan televisi, kita tidak membiarkannya tetap hidup sementara kita sudah tidak menonton
- Menggunakan lampu dengan daya yang rendah sesuai dengan kebutuhan.
.