Surat Al- Kafirun dan Kandungannya | Rangkuman Materi PAI Kelas 6 SD

Surat Al- Kafirun dan Kandungannya | Rangkuman Materi PAI Kelas 6 SD

Rangkuman Materi Pendidikan Agama Islam untuk kelas 6 SD. Materi ini dibuat untuk mempermudah siswa dalam belajar.Rangkuman materi PAI kelas 6 SD ini terdiri dari beberapa pembahasan.

Ada beberapa bahasan pada rangkuman materi Pendidikan Agama Islam untuk kelas 6 antara lain:

Catatan:
Lihat bagian bawah postingan ada materi berikutnya. untuk melanjutkan materi selanjutnya tinggal klik tombol materi tersebut

2. Surat Al-Kafirun dan Kandungannya

Surah Al-Kafirun merupakan urutan surah yang ke-109 di dalam Al-Quran. Surah Al-Kafirun terdiri atas 6 ayat, dan termasuk Surah Makkiyah karena diturunkan di kota Mekah atau sebelum Rasulullah saw. berhijrah ke Madinah.

Al-qur'an surat al-kafirun


Inti sari atau kandungan surah Al-Kafirun sebagai berikut:
  1. Surah Al-Kafirun terdiri atas 6 ayat
  2. Dalam Al-Qur’an surah Al-Kafirun terletak pada urutan ke-109
  3. Al-Kafirun artinya orang-orang kafir
  4. Surah Al-Kafirun berisi pernyataan, bahwa Tuhan yang disembah Nabi Muhammad saw dan para pengikutnya bukanlah apa yang disembah oleh orang-orang kafir, dan Nabi Muhammad saw tidak akan menyembah apa yang disembah oleh mereka.

Surah Al-Kafirun tergolong surah Makiyah. Ciri-ciri ayat Makiyah:
  1. Diturunkan di kota Makah sebelum Nabi Muhammad saw hijrah;
  2. Ayatnya pendek-pendek;
  3. Berisi tentang keimanan, perbuatan baik dan jahat, dan kisah umat terdahulu.

Menurut riwayat yang dikemukakan oleh Abdurrazaq yang bersumber dari Wahab, surah Al-Kafirun turun sebagai tanggapan terhadap para pemuka Quraisy. Mereka mengajak Rasulullah saw untuk menyembah tuhan mereka selama satu tahun, lalu mereka menyatakan siap menyembah Tuhan Nabi saw pada tahun berikutnya.

Jika Islam yang benar, maka mereka beruntung karena telah menyembah Tuhan Nabi saw, dan jika agama mereka yang benar, maka Nabi saw juga mendapat keuntungan karena telah menyembah tuhan mereka.

Menanggapi hal itu, Nabi Muhammad saw berkata, “Saya mohon perlindungan dari Allah agar tidak menyekutukan-Nya dengan selain diri-Nya.” Lalu turunlah surah Al-Kafirun ini kepada beliau.

Surah ini dinamakan Al-Kafirun karena berisi seruan terhadap orang-orang kafir. Di dalamnya dijelaskan bahwa Nabi Muhammad saw tidak akan pernah mengikuti agama orang kafir, dan usaha mereka agar Nabi Muhammad saw meninggalkan dakwahnya tidak pernah berhasil.