Cara Menentukan Unsur Intrinsik Cerita | Rangkuman Bahasa Indonesia Kelas 6 SD/MI

Cara Menentukan Unsur Intrinsik Cerita | Rangkuman Bahasa Indonesia Kelas 6 SD/MI

Pada postingan kali ini website ujiansekolah.com membuat rangkuman materi bahasa Indonesia untuk kelas 6. rangkuman ini dibuat agar bisa dipelajari oleh putra-putri anda dalam belajar.
Rangkuman materi pelajaran ini terdiri dari beberapa materi antara lain :
  • 1. Iklan dan unsur-unsur iklan
  • 2. Iklan Media Cetak
  • 3. Menentukan Unsur Intriksik Cerita
  • 4. Cara Menentukan Unsur Cerita
  • 5. Menyusun Naskah Pidato

Catatan : Pada bagian bawah postingan ini ada tombol materi berikutnya. untuk melanjutkan materi bisa klik tombol tersebut.




4. Cara Menentukan Unsur Intrinsik Cerita


Dalam sebuah cerita terdapat unsur- unsur yang membangun cerita tersebut. Unsur yang membangun dari cerita itu sendiri disebut unsur intrinsic. Unsur intrinsik berguna untuk membuat cerita lebih menarik. Unsur-unsur itu dapat dilihat dalam kalimat yang terdapat dalam cerita rakyat berikut ini.
Mari, perhatikan contoh berikut!
1. Tokoh Cerita
Di antara penduduk tersebut ada sepasang suami istri. Suaminya bernama Aman, sedangkan istrinya bernama Inen.
(”Aman dan Inen” oleh Sastian)
Tokoh cerita rakyat di atas, yaitu Aman dan Inen.
Tokoh adalah pemegang peran yang mengalami peristiwa dalam cerita.


2. Watak Tokoh
Sudah satu minggu lamanya Aman bekerja menebang pohon. Hasilnya belum kelihatan. Ia baru berhasil menebang beberapa pohon. Akan tetapi, Aman tidak menyesal dengan rencananya. Apalagi istrinya selalu mendampinginya. Inen bukan saja menyediakan makan, tapi ia juga membabat pohon-pohon yang kecil. Mereka memang pekerja yang ulet.
(”Aman dan Inen” oleh Sastian)

Watak Aman dan Inen dalam kutipan cerita rakyat di atas adalah rajin bekerja, pekerja yang ulet.
Yang dimaksud dengan watak tokoh (penokohan) adalah kepribadian atau sifat-sifat tokoh; setiap tokoh mempunyai watak yang berbeda-beda

3. Tempat Terjadinya Cerita (Latar)
Di kota Takengon ada sebuah kampung. Kampung itu terletak di pinggir hutan. Penduduknya tidak terlalu banyak.
(”Aman dan Inen” oleh Sastian)

Latar tempat terjadinya cerita itu adalah di kota Takengon.
Latar adalah keterangan mengenai tempat, waktu, dan suasana terjadinya cerita.

4. Pesan yang Terkandung dalam Cerita (Amanat)
Beberapa bulan kemudian, sebagian ladang mereka sudah menghasilkan. Ladang baru yang dikerjakan oleh Aman juga semakin luas. Melihat hasil ladangnya, semangat mereka kian bertambah. Sebagian hasilnya mereka bagikan kepada tetangga. Demikian cara mereka mengucap syukur. (”Aman dan Inen” oleh Sastian)

Pesan atau amanat yang terkandung dalam cerita rakyat di atas adalah walaupun sudah berhasil, kita harus tetap ingat kepada orang-orang di sekitar kita dan mengucap syukur kepada Tuhan. Pesan atau amanat adalah nilai-nilai luhur yang ingin disampaikan pengarang
melalui cerita.