√ Kisi-kisi Tes SKD Pada Seleksi CPNS 2020 - Ujian Sekolah

Kisi-kisi Tes SKD Pada Seleksi CPNS 2020

Kisi-kisi Tes SKD Pada Seleksi CPNS 2020

materi uji SKD CPNS 2019
Sebelum mengikuti tes CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) kita haru mengetahui materi apa saja yang akan diujikan dalam seleksi CPNS tahun 2020. Untuk mengetahui materi apa saja yang akan diujikan dalam seleksi CPNS ini kita perlu mengetahui materi apa saja yang akan diujikan.
Berdasarkan PERMENPARB No.23 Tahun 2019 Dalam seleksi SKD (Seleksi Kompetensi Dasar) ada beberapa materi yang akan diujikan antara lain :

1.Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
   tes ini bertujuan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan:

  • Nasionalisme, dengan tujuan mampu mewujudkan  kepentingan nasional melalui cita-cita dan tujuan yang sama dengan tetap mempertahankan identitas nasional; 
  • Integritas, dengan tujuan mampu menunjukkan sifat atau  keadaan yang menjunjung tinggi kejujuran, ketangguhan, kewibawaan sebagai satu kesatuan; 
  • Bela negara, dengan tujuan mampu berperan aktif dalam  mempertahankan eksistensi bangsa dan negara; 
  • Pilar negara, dengan tujuan mampu membentuk karakter  positif melalui pemahaman dan pengamalan nilai-nilai dalam Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika; 
  • Bahasa Indonesia, dengan tujuan mampu menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan yang sangat penting kedudukannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. 


2.Tes Intelegensi Umum (TIU) dimaksudkan untuk menilai:
a) Kemampuan verbal, yang meliputi:

  • Analogi, dengan tujuan mengukur kemampuan  individu dalam bernalar melalui perbandingan dua konsep kata yang memiliki hubungan tertentu  kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi yang lain;
  • Silogisme, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk menarik kesimpulan dari dua  pernyataan yang diberikan; dan 
  • Analitis, dengan tujuan mengukur kemampuan  individu untuk menganalisis informasi yang diberikan dan menarik kesimpulan. 

b) Kemampuan numerik, yang meliputi:

  • Berhitung, dengan tujuan mengukur kemampuan hitung sederhana;
  • Deret angka, dengan tujuan mengukur kemampuan  individu dalam melihat pola hubungan angka-angka; 
  • Perbandingan kuantitatif, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk menarik kesimpulan berdasarkan dua data kuantitatif; dan 
  • Soal cerita, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk melakukan analisis kuantitatif dari informasi yang diberikan. 

c) Kemampuan figural, yang meliputi:

  • Analogi, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan dua gambar yang memiliki hubungan tertentu kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi lain; 
  • Ketidaksamaan, dengan tujuan mengukur kemampuan  individu untuk melihat perbedaan beberapa gambar; 
  • Serial, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam melihat pola hubungan dalam bentuk gambar. 



3) Tes Karakteristik Pribadi (TKP) untuk menilai:

  • Pelayanan publik, dengan tujuan mampu menampilkan perilaku keramahtamahan dalam bekerja yang efektif agar bisa memenuhi kebutuhan dan kepuasan orang lain sesuai dengan tugas dan wewenang yang dimiliki; 
  • Jejaring kerja, dengan tujuan mampu membangun dan membina hubungan, bekerja sama, berbagi informasi dan berkolaborasi dengan orang lain secara efektif; 
  • Sosial budaya, dengan tujuan mampu beradaptasi dan bekerja secara efektif dalam masyarakat majemuk (terdiri atas beragam agama, suku, budaya, dan sebagainya); 
  • Teknologi informasi dan komunikasi, dengan tujuan mampu memanfaatkan teknologi informasi secara efektif untuk meningkatkan kinerja; 
  • Profesionalisme, dengan tujuan mampu melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan tuntutan jabatan.